TINJAUAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RSUD PASAR REBO

Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap diwajibkan untuk menyelenggarakan rekam medis. Hal ini dimaksudkan agar setiap pasien yang berobat ke rumah sakit mempunyai catatan medis. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit maka di butuhkan sarana penunjang salah satu sarana penunjang yaitu adanya bagian rekam medis. Di RSUD Pasar Rebo ditemukan adanya ketidaklengkapan pengisian formulir rekam medis rawat inap pada SMF penyakit dalam. Ketidaklengkapan tersebut antara lain adalah tidak ada nama dokter, tidak ada tanda tangan perawat, masih adanya coretan. Hal ini tentunya akan menjadi suatu hal tidak bisa diabaikan karena pada akhirnya tentu akan mempengaruhi kualitas rekam medis itu sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelengkapan rekam medis rawat inap penyakit dalam yang maksimal dalam mendukung sistem informasi rumah sakit. Penelitian ini berupa analisis deskriftif yaitu menguraikan kegiatan dan sistem yang ada di instalasi rekam medis dengan mengadakan pengamatan langsung kepada bagian Instalasi Rekam Medis RSUD Pasar Rebo. Dari hasil penelitian terhadap 50 berkas rekam medis rawat inap Penyakit Dalam dapat disimpulkan ada 50 (100%) lengkap dicantumkan indentifikasi pasien, 48 (96%) terisi kelengkapan laporan yang diperlukan, 25 (50%) terisi autentikasi penulis dan 13.6 (27.3%) terisi catatan yang baik. Kesimpulannya adalah kebijakan secara tertulis mengenai rekam medis di RSUD Pasar Rebo belum ada dan faktor manusia adalah hal paling berpengaruh atas terjadinya ketidaklengkapan rekam medis rawat inap penyakit dalam.

• TINJAUAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RSUD PASAR REBO